Langsung ke konten utama

MENYATUKAN VISI MENUJU ORGANISASI BERINTEGRASI, KAMAKIP UNIKAL ADAKAN PELANTIKAN, SERTIJAB DAN SERASEHAN

 

   (Pekalongan 29/10/2023) - KAMAKIP (Pembekalan Mahasiswa Baru KIP-Kuliah) Universitas Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Pelantikan, Sertijab, dan Sarasehan. Acara ini diselenggarakan di GOR Universitas Pekalongan dan dihadiri oleh Wakil Rektor III, Bapak M. Fajru Sidqi, S.Pd., M.Hum. beserta jajarannya. Kemudian, juga ada Ketua Permadani Diksi Nasional, Bapak Rizal Maula dan Sekjend Permadani Diksi Wilayah V Jateng DIY, yaitu Kak Vela. Selain itu, perwakilan Presiden BEM Universitas Pekalongan juga turut hadir serta Pengurus KAMAKIP UNIKAL 2023/2024. Dan tentunya mahasiswa KIP Universitas Pekalongan.

    Adapun peserta yang mengikuti pelantikan ini adalah mahasiswa KIP aspirasi dan reguler sebanyak 208 orang, 45 orang pengurus, dan lebih dari 10 tamu undangan yang berasal dari Universitas Pekalongan itu sendiri.

KAMAKIP merupakan tempat bagi mahasiswa penerima KIP reguler atau aspirasi untuk mengembangkan kompetensi dirinya dalam berorganisasi. KAMAKIP UNIKAL sendiri telah dibentuk sejak lama, tetapi istilah nama yang digunakan dahulu adalah KAMADIKSI UNIKAL.

Dibentuknya KAMAKIP Universitas Pekalongan bertujuan agar mahasiswa KIP  tidak puas diri ketika ia sudah menerima beasiswa, tetapi harus ada keinginan untuk mengembangkan dirinya, meningkatkan kompetensi dirinya, sekaligus bentuk kontribusi untuk membesarkan kampus dengan perolehan prestasi maupun yang lainnya.

Pelantikan ini penting untuk membentuk pengurus secara legal dan hirarkis dengan organisasi KAMAKIP di Tingkat nasional yaitu Permadani Diksi Nasional, agar memiliki semacam organsasi yang mempunyai kelembagaan yang kuat, personal yang kuat, kerja yang terarah, dan program yang terus diarahkan untuk kesejahteraan mahasiswa penerima KIP.” Ungkap Bapak M. Fajru Sidqi Wakil Rektor III Universitas Pekalongan.

Selain itu Bapak Wakil Rektor III juga menyampaikan harapannya untuk para pengurus baru KAMAKIP UNIKAL yang sudah dilantik agar mereka bisa solid, mempunyai visi yang baik, mampu menyatukan pandangan, serta memiliki hati yang luas karena mereka akan mengurus mahasiswa KAMAKIP yang tentu saja berjumlah banyak.

KAMAKIP UNIKAL menyelenggarakan acara pelantikan, sertijab dan serasehan ini dengan matang dan terencana dengan rapi. Walaupun Riski Vitrinova sebagai ketua acara sempat mengungkapkan bahwa terdapat kendala dalam komunikasi antar pengurus, namun acara akhirnya tetap berjalan dengan lancar.

   "KAMAKIP difokuskan agar mahasiswa KIP tidak hanya mendapatkan beasiswa dan menyelesaikan studi saja tetapi juga berkontribusi pada organisasi untuk kemajuan kampus," ungkap Bahtiar Hanafi Wiradana Ketua Umum KAMAKIP UNIKAL.

   Selain itu, Anggota KAMAKIP UNIKAL juga mengungkapkan harapannya untuk KAMAKIP agar memiliki sumber daya yang banyak dan berkompeten untuk mengarahkan anggota-angota KIP lainnya agar lebih berprestasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

HEBOH TAMBANG NIKEL DI RAJA AMPAT, BENARKAH INI WARISAN TURUN TEMURUN SEJAK ERA SOEHARTO?

  Raja Ampat, surga bahari kita, mendadak jadi sorotan karena kabar penambangan nikel. Pertanyaan besar pun muncul: benarkah ancaman ini adalah "warisan" lama dari era Orde Baru? Kisah ini memang rumit, melibatkan berbagai pihak, mulai dari aktivis lingkungan yang gigih, kebijakan pemerintah, sampai sejarah panjang konsesi tambang di negeri ini. Greenpeace , misalnya, jadi salah satu suara paling keras yang menyoroti dampak serius tambang nikel dan proses hilirisasinya di Raja Ampat, Papua. Menurut Kiki Taufik, Kepala Global Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, aktivitas tambang di Pulau Gag, Pulau Kawe, dan Pulau Manuran itu sudah membabat lebih dari 500 hektare hutan. Dampaknya? Bisa merusak 75% terumbu karang dunia, berbagai jenis ikan, bahkan satwa khas Papua macam cendrawasih botak. Pastinya, ini juga mengancam sektor ekowisata yang jadi tumpuan utama pendapatan Raja Ampat. Tak heran, para aktivis Greenpeace sampai turun ke jalan di Indonesia Critical Minerals Conferenc...

WISUDA DI HALAMAN PARKIR, LANGKAH ADAPTIF UNIVERSITAS PEKALONGAN

Pekalongan (26/04/25) - Universitas Pekalongan menggelar acara wisuda Magister ke-3, Profesi ke-12, Sarjana ke-62, dan Diploma ke-26. Di tengah hiruk pikuk perayaan kelulusan sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Universitas Pekalongan. Alih-alih ballroom hotel megah, halaman parkir kampus justru bertransformasi menjadi lokasi digelarnya prosesi wisuda. Sebuah pilihan yang mungkin menimbulkan tanya, namun dibalik kesederhanaannya tersembunyi sebuah langkah adaptif dan inovatif. Lantas, mengapa halaman parkir dianggap sebagai opsi yang masuk akal untuk momen kebanggaan ini? Pada wisuda kali ini, sejumlah 360 lulusan dari berbagai fakultas dan program studi diwisuda, meliputi: Fakultas Ekonomi Bisnis (S2 Manajemen: 9, S1 Manajemen: 79, S1 Akuntansi: 50), Fakultas Hukum (S2 Hukum: 1, S1 Ilmu Hukum: 106), Fakultas Perikanan (S1 Budidaya Perairan: 18), Fakultas Pertanian (S1 Agroteknologi: 13), Fakultas Ilmu Kesehatan (S1 Kesehatan Masyarakat: 6, S1 Ilmu Keperawatan: 4, Profesi Ners: 3...