Langsung ke konten utama

Lomba Esai HUT RI ke 73 Universitas Pekalongan, Anggota LPM Suaka Juara


Image result for gambar karya tulis
            Universitas Pekalongan mengadakan lomba Essay untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke – 73. Tema essai yang diangkat yaitu, “Semangat 17 Agustus dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Tema tersebut sangat menarik, karena perkembangan globalisasi yang begitu pesat membuat persaingan didunia industri semakin ketat. Tidak heran jika para pengangguran pun dimana-mana, sebab semakin berkembangnya zaman semakin pula banyak perubahan yang terjadi. Seperti halnya, dikabarkan bahwa tenaga kerja manusia akan berkurang dan digantikan oleh kecanggihan elektronik maupun teknologi. Selain itu, revolusi industri menjadi bahan ketakutan bagi mereka yang tidak berpendidikan tinggi sebab kurangnya keahlian yang mereka miliki.

            Namun, kita sebagai warga negara Indonesia harus selalu memiliki semangat 17 Agustus yang ada didalam diri. Apalagi bagi pemuda pemudi bangsa yang akan menjadi penerus generasi berikutnya harus mampu memiliki semangat  membara dalam memajukan Indonesia. “Saya mengoreksi tulisan mahasiswa yang mengikuti lomba essai butuh 3 hari karena kurang lebih ada 100 mahasiswa yang mengikutinya.” Ujar Erwan Kustriyono, Kepala Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada saat pelatihan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) Senin pagi(20/8).

            Seharusnya banyak mahasiswa yang mengikuti lomba esai tersebut, sebab jumlah mahasiswa adalah ribuan sehingga tidak hanya 100 saja yang berpartisipasi tetapi lebih dari itu. Hal ini diakibatkan tingkat minat menulis mahasiswa yang kurang sehingga, mereka kurang produktif dalam hal literasi. Namun, lain dengan pengurus dan anggota dari Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kampus Universitas Pekalongan yang mengikuti lomba tersebut. Slamet Aji Nugroho dan Nur Afifah mereka menjadi juara di lomba essai yang diselenggarakan Universitas Pekalongan. Karya tulis yang diajukan oleh Slamet berjudul Merdeka di Era Revolusi Industri Menggunakan Trilogi? Menyabet juara 1. Ia mahasiswa prodi Kesehatan Masyarakat Semester 3. Sedangkan karya tulis milik Nur Afifah berjudul Kibaran Benderaku menyabet juara 2. Ia mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Tidak hanya mereka saja yang juara adapun juara 3 yaitu Ahsinina Islamia dengan judul Revitalisasi Penerepan 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara DalamMengahadapi Era Revolusi Industri 4.0 prodi Ilmu Keperawatan. Diharapkan dengan adanya lomba esai tersebut dapat lebih meningkatkan minat menulis di kalangan akademisi terutama mahasiswa.
Penulis: Agistina Sekarini K

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan di dalam kehidup

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA KARIKATUR DIES NATALIS LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016

Tema Lomba : “Peran Independensi Media dalam Mempengaruhi Perspektif Publik” KETENTUAN PESERTA LOMBA KARIKATUR Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/sederajat yang berada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Lomba karikatur dilaksanakan secara on the spot pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan serta memakai sepatu. Peserta wajib menaati tata tertib dan peraturan yang ada. Peserta wajib melakukan registrasi ulang maksimal 15 menit sebelum acara dimulai. KRITERIA LOMBA Penilaian berdasarkan orisionalitas, kesesuaian dengan tema, dan pesan yang disampaikan. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA. Hasil karya boleh berwarna atau hitam putih. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan oleh juri, dan juara favorit akan dipilih melalui suara terbanyak dari panitia. Pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. TEKNIS LOMBA Peserta wajib membawa alat ga

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan Universitas Pekalongan berhasil menyelenggarakan acara wisuda ke-44 dan peresmian Gedung F sebagai gedung termegah dan tertinggi, Sabtu 19/3. Gedung tersebut diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Sebanyak 392 mahasiswa menjalani upacara wisuda,12 di antaranya berhasil menjadi Mahasiswa Terbaik tahun 2016 ini dengan predikat cumlaude .          Salah satu Mahasiswa yang berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 tersebut adalah Dhurotul Khamidah (0610051212) dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Matematika. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan BEM FKIP   Universitas Pekalongan periode 2014-2015 itu menuturkan kendala yang paling sering dihadapi adalah perihal manajemen waktu. Kapan waktu untuk belajar dan waktu untuk berorganisasi harus diatur dengan baik kalaupun sulit. Sedangkan kiat-kiat