Langsung ke konten utama

Menjelajah Dunia Jurnalistik Bersama LPM Suara Kampus




            Pekalongan – Memasuki hari kelima yang merupakan hari terakhir masa Program Pengenalan Perguruan Tinggi di Universitas Pekalongan, Kamis (6/9). Pada hari itu adanya agenda yang dilaksanakan yaitu jelajah UKM yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru mengenai organisasi di Unikal. Selain itu, adapun Inagurasi mahasiswa baru yang diaksanakan pada waktu siang dan berlanjut pada malam hari. Inagurasi kali ini BEM Universitas Pekalongan mendatang group band dari luar yaitu, Pingkel Standing mereka salah satu peserta juara 1 dalam Peksimida.
            Kegiatan Jelajah UKM LPM Suaka bertempat di lobby gedung C, dengan kondisi mahasiswa FKIP masih libur jadi tidak menganggu berjalannya perkuliahaan dikampus. Pada kegiatan jelajah UKM LPM Suaka menyambut para mahasiswa baru dengan sapaan hangat ditambah jargon andalan dari Pers Mahasiswa yang menambah semangat pada hari itu. Jumlah kelompok yang memasuki stand UKM LPM Suaka sebanyak 54, dan dibuat 10 kloter giliran. Mereka dipandu dengan panitia pendamping masing-masing untuk mengkondisikan diri dalam penataan jelajah. Kemudian, LPM Suaka memutar video profil yang telah disiapkan guna memperkenalkan lebih dalam terkait kegiatan-kegiatan LPM.


            Tidak hanya itu, adapun beberapa games yang dilakukan untuk menyambut mahasiswa baru. Games yang di adakan pun tidak jauh dari dunia jurnalistik seperti, pembacaan puisi dan reportase. Dari pengurus LPM Suaka mencoba melempar bola kertas guna memilih siapa yang akan bermain di games tersebut. Melalui games tersebut dari LPM bisa mengetahui bibit-bibit unggul yang memiliki soft skill dibidang jurnalistik. Diharapkan dengan adanya mahasiswa baru mampu lebih kritis dalam mengawal isu-isu di dalam maupun luar kampus. Karena, Lembaga Pers Mahasiswa merupakan lembaga yang menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk bisa berkarya melalui tulisan pena nya dan berjuang melawan ketidakadilan di lini kampus maupun luar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

REBUT KEDAULATAN RAKYAT: BURUH DAN MAHASISWA BERSATU DI MONUMEN DJOEANG PEKALONGAN

  Pekalongan (01/05/2025) - Puluhan massa dari berbagai elemen buruh dan mahasiswa memadati kawasan Monumen Djoeang Pekalongan pada Kamis (1/5) dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Mengangkat tema “Rebut Kedaulatan Rakyat di Bawah Kepemimpinan Kelas Pekerja” , aksi ini menjadi penegas solidaritas antara gerakan buruh dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan sosial. Forum Kolektif Unikal Bersama Buruh yang terdiri dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), GMNI, PMII, SMI, IMM, dan Aksi Kamisan Pekalongan Raya turut hadir dalam barisan. Massa mengenakan pakaian serba hitam, simbol perlawanan terhadap ketidakadilan struktural yang masih menindas kelas pekerja. Dalam orasi-orasi yang disampaikan, massa menyuarakan lima tuntutan utama: pencabutan UU Cipta Kerja, penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing , jaminan kesejahteraan dan pendidikan gratis, serta penanganan serius atas persoalan sampah yang kian masif. “Kami para buruh dari zam...

WISUDA DI HALAMAN PARKIR, LANGKAH ADAPTIF UNIVERSITAS PEKALONGAN

Pekalongan (26/04/25) - Universitas Pekalongan menggelar acara wisuda Magister ke-3, Profesi ke-12, Sarjana ke-62, dan Diploma ke-26. Di tengah hiruk pikuk perayaan kelulusan sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Universitas Pekalongan. Alih-alih ballroom hotel megah, halaman parkir kampus justru bertransformasi menjadi lokasi digelarnya prosesi wisuda. Sebuah pilihan yang mungkin menimbulkan tanya, namun dibalik kesederhanaannya tersembunyi sebuah langkah adaptif dan inovatif. Lantas, mengapa halaman parkir dianggap sebagai opsi yang masuk akal untuk momen kebanggaan ini? Pada wisuda kali ini, sejumlah 360 lulusan dari berbagai fakultas dan program studi diwisuda, meliputi: Fakultas Ekonomi Bisnis (S2 Manajemen: 9, S1 Manajemen: 79, S1 Akuntansi: 50), Fakultas Hukum (S2 Hukum: 1, S1 Ilmu Hukum: 106), Fakultas Perikanan (S1 Budidaya Perairan: 18), Fakultas Pertanian (S1 Agroteknologi: 13), Fakultas Ilmu Kesehatan (S1 Kesehatan Masyarakat: 6, S1 Ilmu Keperawatan: 4, Profesi Ners: 3...