Langsung ke konten utama

SEJUMLAH 20 RELAWAN PAJAK SIAP MENGABDI GUNA MENGEDUKASI MASYARAKAT

 SEJUMLAH 20 RELAWAN PAJAK SIAP MENGABDI GUNA MENGEDUKASI MASYARAKAT



      Rabu (02/02/2022) Tax Center Universitas Pekalongan menyelenggarakan pengukuhan dan pembekalan relawan pajak tahun 2022. Acara ini diselenggarakan di Gedung F Lantai 8, dihadiri oleh Rektor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan, Kepala Seksi Pengawasan dan Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan, serta 20 relawan pajak yang terpilih.

       Acara pengukuhan berjalan dengan hikmat, diawali pertukaran cinderamata secara simbolis yang diwakilkan mahasiswa dan mahasiswi relawan pajak terpilih. Kemudian pembacaan Code of Conduct atau sumpah relawan pajak oleh perwakilan mahasiswa dan diikuti oleh seluruh mahasiswa relawan pajak. Diakhiri dengan pembekalan relawan pajak yang dilakukan oleh KPP Pratama Pekalongan.

      Kegiatan relawan pajak merupakan program tahunan yang dilaksanakan serentak oleh Kantor Pelayanan Pajak unit kerja Direktorat  Jendral Pajak dalam rangka mendukung penerimaan SPT Tahunan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi melalui e-filling.

       Sejumlah 20 mahasiswa terpilih menjadi relawan pajak yang terdiri dari 17 mahasiswa dari internal Universitas Pekalongan, yaitu 12 mahasiswa dari Prodi Akuntansi dan 5 mahasiswa dari Prodi Manajemen. Sedangkan 3 mahasiswa lainnya berasal dari IAIN Pekalongan jurusan Akuntansi Syariah.

      “Tax Center Unikal sebagai organisasi mitra dari Kanwil DJP Jateng I ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan relawan pajak dalam rangka membantu wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban perpajakan pelaporan SPT tahunan”. Ujar Ibu Kamalina selaku Ketua Tax Center Universitas Pekalongan.

      Semua relawan pajak akan bertugas sebagai asisten yang mengarahkan pengisian SPT melalui e-filling dan membimbing wajib pajak orang pribadi yang mempunyai penghasilan dari pemberi kerja atau bisa disebut karyawan atau pegawai.  Tak hanya itu, relawan pajak juga membimbing orang-orang yang memiliki penghasilan dari pekerjaan bebas atau kegiatan usaha. E-filling itu sendiri adalah sistem Direktorat Jendal Pajak online digunakan wajib pajak untuk mengisi SPT Tahunan Pajak.

      “Relawan pajak ini nanti akan ditempatkan di KPP dengan sistem perekrutannya KPP butuh berapa terus diinformasikan kepada tax center, kemudian tax center melakukan recruitment dan jumlah yang ditentukan itu sesuai yang dibutuhkan KPP”. Jelas Ibu Rosi Wahyu selaku Kepala Seksi Pengawasan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pekalongan.

       Relawan pajak adalah seseorang yang secara sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran, dan keahliannya untuk berperan aktif dalam kegiatan edukasi perpajakan serta mengabdikan diri kepada masyarakat. Menjadi relawan tentunya tidak bisa mengharapkan benefit berupa materi tetapi mendapatkan berupa pengalaman kerja, membangun networking, dan mengasah softskill. Hal itu tentunya menjadi bekal penting dalam dunia kerja di masa yang akan datang.

Reporter : M. Zidan Ramadhani
Penulis : Shofwatul Fu’adah
Fotografer : Dani Alfin Prasetyo
Editor : M. Addi Syirfan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

REBUT KEDAULATAN RAKYAT: BURUH DAN MAHASISWA BERSATU DI MONUMEN DJOEANG PEKALONGAN

  Pekalongan (01/05/2025) - Puluhan massa dari berbagai elemen buruh dan mahasiswa memadati kawasan Monumen Djoeang Pekalongan pada Kamis (1/5) dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Mengangkat tema “Rebut Kedaulatan Rakyat di Bawah Kepemimpinan Kelas Pekerja” , aksi ini menjadi penegas solidaritas antara gerakan buruh dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan sosial. Forum Kolektif Unikal Bersama Buruh yang terdiri dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), GMNI, PMII, SMI, IMM, dan Aksi Kamisan Pekalongan Raya turut hadir dalam barisan. Massa mengenakan pakaian serba hitam, simbol perlawanan terhadap ketidakadilan struktural yang masih menindas kelas pekerja. Dalam orasi-orasi yang disampaikan, massa menyuarakan lima tuntutan utama: pencabutan UU Cipta Kerja, penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing , jaminan kesejahteraan dan pendidikan gratis, serta penanganan serius atas persoalan sampah yang kian masif. “Kami para buruh dari zam...

WISUDA DI HALAMAN PARKIR, LANGKAH ADAPTIF UNIVERSITAS PEKALONGAN

Pekalongan (26/04/25) - Universitas Pekalongan menggelar acara wisuda Magister ke-3, Profesi ke-12, Sarjana ke-62, dan Diploma ke-26. Di tengah hiruk pikuk perayaan kelulusan sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Universitas Pekalongan. Alih-alih ballroom hotel megah, halaman parkir kampus justru bertransformasi menjadi lokasi digelarnya prosesi wisuda. Sebuah pilihan yang mungkin menimbulkan tanya, namun dibalik kesederhanaannya tersembunyi sebuah langkah adaptif dan inovatif. Lantas, mengapa halaman parkir dianggap sebagai opsi yang masuk akal untuk momen kebanggaan ini? Pada wisuda kali ini, sejumlah 360 lulusan dari berbagai fakultas dan program studi diwisuda, meliputi: Fakultas Ekonomi Bisnis (S2 Manajemen: 9, S1 Manajemen: 79, S1 Akuntansi: 50), Fakultas Hukum (S2 Hukum: 1, S1 Ilmu Hukum: 106), Fakultas Perikanan (S1 Budidaya Perairan: 18), Fakultas Pertanian (S1 Agroteknologi: 13), Fakultas Ilmu Kesehatan (S1 Kesehatan Masyarakat: 6, S1 Ilmu Keperawatan: 4, Profesi Ners: 3...