Langsung ke konten utama

Teater Unique Wujudkan Pertunjukan Bersinergi

Sambut Hari Jadi, Teater Unique Wujudkan Pertunjukan Bersinergi


      Pekalongan, 16 April 2022 – Unit kegiatan mahasiswa teater unique melangsungkan pertunjukan teater dalam rangka merayakan hari jadi teater uniqe yang ke-18. Kegiatan tersebut merupakan momentum bagi UKM taeater uniqe tersendiri untuk bisa mempersembahkan pertunjukan seni teater. 

     Teater uniqe juga bekerjasama dengan ukm musik untuk mengisi pertunjukan. Hal ini juga dapat membangun dan menjadi daya tarik sinergi antara UKM yang lain. Pertunjukan teater yang bertempat di Hall Gedung C Universitas Pekalongan ini juga turut mengundang UKM kesenian yang diluar kampus Unikal untuk bisa menikmati pertunjukan dan ikut merayakan hari jadi ukm teater unique yang ke-18.

      Penonton juga bersifat umum, siapaun bisa melihat pertunjukan ini, dan tidak dipungut biaya apapun untuk dapat menikmati pertunjukan teater yang dipersembahkan oleh teater unique. Pertunjukan teater unique menjadi prasasti momentum yang patut dirayakan semua orang terlebih bagi mereka penggiat seni maupun mahasiswa umum untuk secara bersama-sama menikmati kesan pertunjukan saat momentum hari jadi teater unique.

      Pertunjukan yang dipersembahkan teater uniq juga menimbulkan kesan. Dari cerita yang ditunjukan memperlihatkan kisah marsinah yang berkorban demi hak buruh dimasa lalu pada akhir pertunjukan. Selain itu, teater unique mempersembahkan pertujukan monolog dan juga puisi dari teater unique maupun penonton yang hadir secara sukarela menampilkan pertujukan.

      Pertunjukan teater yang dipersebahkan ukm teater unique harapanya tidak hanya sebagai momentum hari jadi saja namun harapanya dari pertunjukan ini akan menimbulkan daya tarik kerja sama yang bersinergi dengan semua pihak terutama semua UKM yang ada di Unikal. Dimana dapat menjalin sinergi dimasa yang akan datang mengadakan suatu kegiatan melibatkan semua UKM yang ada di Unikal.

 “Dari momentum pertunjukan teater ini harapannya tetap terjalin komunikasi yang bersinergi pada semua pihak terutama semua ukm yang ada di Unikal karena semua orang punya uniq point atau potensi diri sendiri yang dari situ kita bisa makasimalkan agar menjadi sesuatu yang wah baik yang berdampak untuk diri sendiri maupun bersama dimasa yang akan datang”. Ujar M. Azril Murtadha salah satu crew pertunjukan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

[Opini Publik] Berikan Aspirasi Tanpa Anarki

Demonstrasi adalah hak konstitusional warga negara. Hak itu dijamin oleh undang undang dan dijunjung tinggi dalam demokrasi. Demonstrasi hadir karena ada kegelisahan publik yang tidak terjawab oleh kebijakan. Ia adalah ruang menyuarakan, ruang mendebat, ruang mendesak agar wakil rakyat benar benar mendengar. Namun apa yang terjadi di Kota Pekalongan pada Sabtu (30/08/2025) justru menjadi ironi. Gedung DPRD yang mestinya menjadi rumah aspirasi dibakar dan dijarah oleh massa yang kehilangan kendali. Kronologi mencatat bahwa pada pukul (12:10) sekelompok massa yang kebanyakan remaja bahkan pelajar langsung menyerbu area kantor Setda dan gedung DPRD. Tidak ada orasi yang menggema, tidak ada dialog yang muncul. Yang ada hanyalah perusakan dan pembakaran. Kursi-kursi di ruang rapat ditumpuk lalu disulut api. Dari luar gedung terlihat asap mengepul dan api kian membesar. Aparat pemadam kebakaran kesulitan masuk karena situasi yang tidak terkendali. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto ...

[Opini] Menteri Keuangan Bicara Gaji Guru, Publik Bertanya Dimana Hatinya?

Beberapa waktu lalu, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani tentang gaji guru kembali memantik perbincangan publik. Beliau menyinggung bahwa tidak semua hal harus ditanggung negara. Ucapan ini cepat menyebar di media sosial, memunculkan berbagai reaksi, mulai dari kritik keras hingga pembelaan. Namun, di tengah hiruk-pikuk itu, ada satu pertanyaan yang menggantung di kepala banyak orang: “Benarkah gaji guru kita sudah layak?”