Langsung ke konten utama

Universitas Pekalongan Berhasil Menggelar Prosesi Wisuda ke-58, Jovial Da Lopez hadir dalam Acara

 

Pekalongan (18/03/2023) – Universitas Pekalongan kembali menggelar prosesi Wisuda ke-58. Sebanyak 466 wisudawan secara resmi dinyatakan lulus oleh Rektor Universitas Pekalongan Bapak Andi Kushermanto, S.E., M.M. serta memberikan julukan bagi para wisudawan dengan sebutan Pendekar Sriwijaya.

Selain seremonial wisuda dan penyerahan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi, Universitas Pekalongan (Unikal) juga mendatangkan youtuber ternama sekaligus aktor, Jovial Da Lopez untuk memberi motivasi kepada para wisudawan dengan gaya milenialnya. Jovial berpesan kepada mereka untuk selalu berani mencoba hal-hal baru yang belum pernah orang lain lakukan tapi kita mau untuk memulai dan melakukannya. Sama seperti saat dirinya pertama kali menggeluti dunia media sosial sebagai seorang influencer/YouTuber yang sekarang eksistensinya sudah melampaui televisi.

Selain kedatangan Jovial Da Lopez, serangkaian penampilan dari para mahasiswa Unikal menjadi salah satu hal yang paling berkesan bagi para wisudawan. Penampilan kolaborasi antara UKM Sriwijaya Choir, Teater, dan Musik menjadi yang favorit menurut Rektor Unikal. Aspek kolaborasi yang sesuai dengan tagline Universitas Pekalongan, Salam IKHLAS. "Kita tidak dapat bekerja sendirian dengan ide kita sendiri. Tapi, ketika kita memadukan berbagai ide dengan latar belakang yang berbeda, maka akan menghasilkan sebuah karya yang luar biasa,” ungkap beliau. 

Rektor Universitas Pekalongan juga berpesan kepada wisudawan agar tetap menjaga almamater perguruan tinggi. Tetap berkarakter yang memadukan etika, moral, dan ilmu pengetahuan sehingga mampu bertahan dan bersaing baik di tingkat okal maupun nasional.
 
Para wisudawan mengaku senang karena akhirnya bisa menyelesaikan studi mereka. Bahkan tidak hanya wisudawan saja, tetapi juga para orangtua yang turut hadir pada acara wisuda sebagai wujud rasa bangga kepada putra-putri mereka. Para wisudawan juga berpesan pada adik-adik mereka yang masih berjuang di bangku perkuliahan untuk tetap semangat berjuang dan terus kembangkan potensi-potensi yang dimiliki.

“tetap semangat berjuang. Terus kembangkan potensi yang dimiliki selagi bisa dan mulai persiapkan tujuan kalian setelah kuliah itu mau kemana.” Begitu pesan yang disampaikan oleh salah satu wisudawan.

Penulis    : Nuroh, Jauhara Zainun Farah
Reporter : Harrison Nur'Iman Hutapea, Muhammad Addi Syirfan
Editor      : Kharisma Putriana W. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

CALON KETUA SEMA-U TERSANDUNG KASUS PEMALSUAN SERTIFIKAT LKMM-TM ITSNU

  Pekalongan, 12 Desember 2025 - Proses Pemira Universitas Pekalongan menjadi sorotan setelah sebuah unggahan Breaking News dari anonim pada tanggal 10 Desember 2025 menyebut adanya dugaan pemalsuan sertifikat LKMM-TM ITSNU oleh calon ketua SEMA-U. Unggahan tersebut cepat menyebar dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan mahasiswa. Semua mempertanyakan di manakah peran KPR dan BAWAS Raya Unikal dalam menanggapi kasus tersebut? Dari penelusuan yang telah dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi, pihak KPR Unikal menyatakan bahwa hanya melakukan verifikasi kelengkapan berkas secara administratif (fisik) tanpa verifikasi substansi (keaslian sertifikat), yang mana hal ini diakui sebagai upaya efisiensi waktu. Pihak BAWAS Raya juga menyatakan kalau cara kerja mereka ialah menunggu ada yang melaporkan kepada mereka, baru akan ditindak lanjuti. Pernyataan BAWAS Raya yang menunggu laporan ini menjadi pertanyaan, mengingat sebelumnya pihak ITSNU telah menyuarakan tentang dugaan ...

MEMBUAT GEBRAKAN LITERASI, PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEKALONGAN LUNCURKAN SIPUSTAKA

Pekalongan (18/01/2025) – Sempat diundur hampir dua jam, acara Launching SIPUSTAKA dan Library Award yang bertemakan “Integrasi Berkarya, Literasi Berdaya” berjalan dengan lancar di Auditorium Gedung C Universitas Pekalongan. Sistem Informasi Perpustakaan (SIPUSTAKA) merupakan layanan peminjaman buku fisik melalui sistem online pertama di Universitas Pekalongan. Layanan ini memungkinkan penggunanya meminjam koleksi perpustakaan tanpa harus mendatangi gedung perpustakaan. Pengguna cukup memilih buku yang ingin dipinjam pada laman yang disediakan pustakawan, memilih buku yang ingin dipinjam, memasukkannya ke dalam keranjang, kemudian buku akan diantarkan ke alamat tujuan. Untuk pengembaliannya sendiri dapat melalui online , dengan cara dialamatkan ke pos satpam gedung F Universitas Pekalongan. Pengguna wajib konfirmasi kepada pustakawan perihal peminjaman maupun pengembalian buku. “Delivery book ini tidak hanya di luar daerah tapi dapat juga digunakan saat mahasiswa berada di sekita...