Langsung ke konten utama

HADAPI ERA GLOBALISASI, UNIKAL BERSINERGI MENUJU UNIVERSITAS UNGGUL


Pekalongan (9/9/2023)Universitas Pekalongan (Unikal) telah menyelenggarakan acara puncak Diesnatalies ke – 42 tahun di Gedung Olahraga dan Kesenian, Universitas Pekalongan. Acara tersebut dihadiri oleh segenap civitas Universitas Pekalongan, Yayasan Samarthya Mahotsaha Paramadharma, dan beberapa pihak eksternal.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada disnatalies tahun ini Unikal mengadakan talkshow dengan mengusung tema “UNIKAL di Era Globalisasi” yang selaras dengan tema diesnatalis tahun ini yaitu “Sinergi Global Menuju Universitas Unggul”.

Narasumber pada talkshow kali ini yaitu: Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si (Rektor UMS Surakarta) dan Prof. Dr. Ir. Sarwono Hardjomuljadi, M.H., M.Sc. (Pembina Yayasan Samarthya Mahotsaha Paramadharma).

“Diadakannya talkshow itu, untuk menjawab bagaimana tantangan-tantangan di era globalisasi yang dihadapi Perguruan Tinggi khususnya Perguruan Tinggi Swasta dan bagaimana kesiapan Unikal untuk bisa merespon tantangan tersebut,” ujar Aji Cokro Dewanto M.Psi. selaku ketua pelaksana.


Rektor Universitas Pekalongan, Bapak Andi Kushermanto, S.E., M.M. menambahkan bahwa impact yang didapat oleh mahasiswa melalui forum diskusi ini adalah memberikan keterbukaan bagi mahasiswa baik di tingkat lokal maupun di kancah internasional sebagai wujud visi Universitas Pekalongan dalam rangka membentuk mahasiswa yang unggul dan mandiri. Hal ini juga telah dilakukan Universitas Pekalongan dengan berkerja sama dengan kampus-kampus lain yang ada di luar negeri seperti Universitas Brunei Darussalam, An Giang Univercity, Kalasin Univercity, Unisza Malaysia, dan masih banyak lagi.

Pada sesi bincang-bincang santai, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan pentingnya kerja sama di bidang penelitian (joint research) dengan kampus-kampus di luar negeri dan memberikan gambaran yang harus dilakukan oleh Unikal sebagai upaya internasionalisasi yang nantinya akan berdampak pada mahasiswa.

Selain diadakan talkshow juga dilangsungkan Unikal Award sebagai ajang penghargaan bagi akademisi civitas terhadap kinerja yang telah dilakukan.

Dengan bertambahnya usia Unikal yang ke 42 tahun, Rektor Unikal berharap kedepannya Unikal bisa terus menjadi kampus transformatif kreatif dan dapat menuju budaya yang unggul karena culture yang kuat akan menciptakan organisasi yang unggul.

Penulis : Tim Redaksi LPM Suaka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan di dalam kehidup

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA KARIKATUR DIES NATALIS LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016

Tema Lomba : “Peran Independensi Media dalam Mempengaruhi Perspektif Publik” KETENTUAN PESERTA LOMBA KARIKATUR Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/sederajat yang berada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Lomba karikatur dilaksanakan secara on the spot pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan serta memakai sepatu. Peserta wajib menaati tata tertib dan peraturan yang ada. Peserta wajib melakukan registrasi ulang maksimal 15 menit sebelum acara dimulai. KRITERIA LOMBA Penilaian berdasarkan orisionalitas, kesesuaian dengan tema, dan pesan yang disampaikan. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA. Hasil karya boleh berwarna atau hitam putih. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan oleh juri, dan juara favorit akan dipilih melalui suara terbanyak dari panitia. Pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. TEKNIS LOMBA Peserta wajib membawa alat ga

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan Universitas Pekalongan berhasil menyelenggarakan acara wisuda ke-44 dan peresmian Gedung F sebagai gedung termegah dan tertinggi, Sabtu 19/3. Gedung tersebut diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Sebanyak 392 mahasiswa menjalani upacara wisuda,12 di antaranya berhasil menjadi Mahasiswa Terbaik tahun 2016 ini dengan predikat cumlaude .          Salah satu Mahasiswa yang berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 tersebut adalah Dhurotul Khamidah (0610051212) dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Matematika. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan BEM FKIP   Universitas Pekalongan periode 2014-2015 itu menuturkan kendala yang paling sering dihadapi adalah perihal manajemen waktu. Kapan waktu untuk belajar dan waktu untuk berorganisasi harus diatur dengan baik kalaupun sulit. Sedangkan kiat-kiat