Langsung ke konten utama

STUDI BANDING UKM RISTEK UNIKAL DAN UKM UPII UGM

(Pekalongan 09/06/2024) - Menjadi Host Studi Banding, UKM RISTEK UNIKAL gandeng UKM UPII UGM dan UKM Penalaran se-Karesidenan Pekalongan.

Acara tersebut dihadiri oleh Pembina UKM Ristek Unikal, Bapak Sajuri, S.P. Juga Ketua Umum UKM UPII UGM, Saudara Yohanes Mario Putra. Yang juga mengisi seminar ILP2MI bersama 10 Mahasiswa UKM UPII UGM, Fungsionaris UKM RISTEK UNIKAL, dan seluruh UKM Penalaran se-Karesidenan Pekalongan.

Dimulai dari penyambutan UKM UPII UGM pada malam tanggal 08 Juni 2024 dengan transit Rusunawa Mahasiswa Unikal. Dilanjutkan esok harinya, tanggal 09 Juni 2024, Pelaksanaan Studi Banding dan seminar ILP2MI yang diselenggarakan di ruang Adaro 2 Lantai 7 Gedung F Universitas Pekalongan. Dilanjutkan field trip ke museum batik Pekalongan. Dan ditutup dengan pelepasan di Loby Rusunawa Mahasiswa Universitas Pekalongan.

Keberadaan Unit Kegiatan Mahasiswa yang berfokus pada bidang penalaran dan penelitian di berbagai perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan teknologi. UKM dalam bidang ini dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan softskill, serta meningkatkan budaya penalaran dan penelitian mereka. Terdapat satu organisasi di Universitas Pekalongan yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian bernama Unit Kegiatan Mahasiswa Riset dan Teknologi yang disingkat UKM RISTEK. UKM RISTEK adalah unit kegiatan mahasiswa di lingkungan Universitas Pekalongan dalam bidang pendidikan, penalaran dan penelitian, serta pengabdian masyarakat yang mengkaji permasalahan pada berbagai disiplin ilmu. UKM RISTEK membantu mahasiswa di Universitas Pekalongan yang memiliki minat dalam bidang riset dan teknologi. UKM RISTEK berperan mengembangkan potensi keilmuan mahasiswa dalam mengkaji, meneliti, dan pengabdian masyarakat untuk menyelesaikan suatu permasalahan sebagai upaya pengembangan ilmu dan teknologi di berbagai bidang ilmu, serta mengedepankan budi pekerti dalam kerangka keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Di Indonesia terdapat sebuah ikatan yang menaungi seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang penalaran dan penelitian. Ikatan tersebut bernama Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia atau biasa disebut dengan ILP2MI. Ikatan ini merupakan wadah untuk menjalin komunikasi antar UKM penalaran dan penelitian di seluruh perguruan tinggi di Indonesia serta menumbuhkan budaya penalaran dan penelitian di kalangan mahasiswa se-Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka kami dari pengurus UKM RISTEK bermaksud untuk menyelenggarakan seminar dalam acara “Studi Banding UKM RISTEK UNIKAL dan UPII UGM” dengan tema “Peneliti Muda, Semangat Berkarya” yang bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai ILP2MI.

Penulis        : Bahtiar Hanafi Wardana

Editor          : Jauhara Zainun Farah


Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

[Opini Publik] Berikan Aspirasi Tanpa Anarki

Demonstrasi adalah hak konstitusional warga negara. Hak itu dijamin oleh undang undang dan dijunjung tinggi dalam demokrasi. Demonstrasi hadir karena ada kegelisahan publik yang tidak terjawab oleh kebijakan. Ia adalah ruang menyuarakan, ruang mendebat, ruang mendesak agar wakil rakyat benar benar mendengar. Namun apa yang terjadi di Kota Pekalongan pada Sabtu (30/08/2025) justru menjadi ironi. Gedung DPRD yang mestinya menjadi rumah aspirasi dibakar dan dijarah oleh massa yang kehilangan kendali. Kronologi mencatat bahwa pada pukul (12:10) sekelompok massa yang kebanyakan remaja bahkan pelajar langsung menyerbu area kantor Setda dan gedung DPRD. Tidak ada orasi yang menggema, tidak ada dialog yang muncul. Yang ada hanyalah perusakan dan pembakaran. Kursi-kursi di ruang rapat ditumpuk lalu disulut api. Dari luar gedung terlihat asap mengepul dan api kian membesar. Aparat pemadam kebakaran kesulitan masuk karena situasi yang tidak terkendali. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto ...