Langsung ke konten utama

80 Peserta Ikuti Sosialisasi GERMAS yang Diadakan HMKM Universitas Pekalongan


Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (HMKM) Universitas Pekalongan  berkolaborasi dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) mengadakan sosialiasi dalam bentuk live streaming di Gedung PKK Pekalongan, Sabtu (3/4).

Acara ini merupakan wujud dari program Gerakan Masyarakat (Germas) yang sudah menjadi program kerja tahunan mereka.

Acara yang bertemakan "Penguatan GERMAS dalam Mewujudkan Generasi Zero Stunting di Era Pandemi" ini sendiri diikuti oleh 80 peserta dari berbagai kalangan.

"Karena keterbatasan perizinan, dari pihak kampus meminta perwakilan institusi maksimal 3 orang," ujar Riefky Wira Kusuma selaku Ketua Panitia Pelaksana acara tersebut.

Pengurus Daerah, Nurcholis Huda manyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan kesehatan dan kesebersihannya.

"Biasanya acara ini diadakan secara offline setiap tahunnya dengan melakukan kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan langsung di desa-desa," imbuhnya.

Selain penyuluhan, acara ini juga menggelar berbagai kegiatan, seperti baksos berupa pembagian sembako kepada ibu-ibu PKK serta donor darah.


Acara yang telah dipersiapkan sejak awal Januari ini berjalan dengan lancar dan sukses. Masyarakat sekitar terlihat cukup berantusias dalam mengikutinya. Harapannya, kegiatan ini dapat terlaksana lebih baik lagi dan terus berjalan setiap tahunnya.

(diedit bagian nama ketua pelaksana).

 

Reporter: Intan Putri Oktafiani, Tahira Septia

Kameramen: Hizbul Islam

Editor: Reza Firnanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

REBUT KEDAULATAN RAKYAT: BURUH DAN MAHASISWA BERSATU DI MONUMEN DJOEANG PEKALONGAN

  Pekalongan (01/05/2025) - Puluhan massa dari berbagai elemen buruh dan mahasiswa memadati kawasan Monumen Djoeang Pekalongan pada Kamis (1/5) dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Mengangkat tema “Rebut Kedaulatan Rakyat di Bawah Kepemimpinan Kelas Pekerja” , aksi ini menjadi penegas solidaritas antara gerakan buruh dan mahasiswa dalam memperjuangkan keadilan sosial. Forum Kolektif Unikal Bersama Buruh yang terdiri dari Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), GMNI, PMII, SMI, IMM, dan Aksi Kamisan Pekalongan Raya turut hadir dalam barisan. Massa mengenakan pakaian serba hitam, simbol perlawanan terhadap ketidakadilan struktural yang masih menindas kelas pekerja. Dalam orasi-orasi yang disampaikan, massa menyuarakan lima tuntutan utama: pencabutan UU Cipta Kerja, penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing , jaminan kesejahteraan dan pendidikan gratis, serta penanganan serius atas persoalan sampah yang kian masif. “Kami para buruh dari zam...

WISUDA DI HALAMAN PARKIR, LANGKAH ADAPTIF UNIVERSITAS PEKALONGAN

Pekalongan (26/04/25) - Universitas Pekalongan menggelar acara wisuda Magister ke-3, Profesi ke-12, Sarjana ke-62, dan Diploma ke-26. Di tengah hiruk pikuk perayaan kelulusan sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Universitas Pekalongan. Alih-alih ballroom hotel megah, halaman parkir kampus justru bertransformasi menjadi lokasi digelarnya prosesi wisuda. Sebuah pilihan yang mungkin menimbulkan tanya, namun dibalik kesederhanaannya tersembunyi sebuah langkah adaptif dan inovatif. Lantas, mengapa halaman parkir dianggap sebagai opsi yang masuk akal untuk momen kebanggaan ini? Pada wisuda kali ini, sejumlah 360 lulusan dari berbagai fakultas dan program studi diwisuda, meliputi: Fakultas Ekonomi Bisnis (S2 Manajemen: 9, S1 Manajemen: 79, S1 Akuntansi: 50), Fakultas Hukum (S2 Hukum: 1, S1 Ilmu Hukum: 106), Fakultas Perikanan (S1 Budidaya Perairan: 18), Fakultas Pertanian (S1 Agroteknologi: 13), Fakultas Ilmu Kesehatan (S1 Kesehatan Masyarakat: 6, S1 Ilmu Keperawatan: 4, Profesi Ners: 3...