Langsung ke konten utama

BADMINTON COMPETITION

     BADMINTON COMPETITION : SUATU LANGKAH PEMERIAHAN ECOPHORIA 2022 FEB UNIKAL 

     Minggu (20/03/2022) BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyelenggarakan turnamen bulu tangkis terbuka bagi umum maupun mahasiswa. Turnamen ini dalam kepanitiaannya bekerja sama dengan Ormawa FEB Universitas Pekalongan seperti KSPM, HIMMAMEN, HIMMATA, dan MAEPALA. Selain itu, terbuka pula panitia dari golongan umum yang disaring dari mahasiswa FEB melalui jalur seleksi. Penyelenggaraan kegiatan ini berada di 2 tempat yang berbeda yakni GOR Podosugih dan GOR Medono. Turnamen yang diselenggarakan selama 3 hari sepanjang 18-20 Maret 2022 ini mengusung tema “Burn up your passion with boundles spirit for being a champion" dan diikuti oleh 10 tim ganda putri serta 28 tim ganda putra. 

   ”Sebenarnya turnamen bulu tangkis di Ecophoria bukan pertama kali. Namun, sejak dahulu di 2019 sebelum ada covid sudah ada turnamen bulu tangkis, cuma pas 2020 sampai 2021 tidak diadakan karena merebaknya kasus Covid-19 secara nasional. Turnamen ini diikuti oleh umum dan dari Unikal banyak partisipasinya bahkan dari Unsoed juga ikut,” ujar Besar Setya Edy Pamungkas selaku Ketua Ecophoria 2022.

      Turnamen ini tercetus karena di Ormawa FEB mempunyai rutinan kegiatan olahraga yaitu bulu tangkis untuk putri dan futsal untuk putra. Rutinan dalam bentuk kegiatan olahraga tersebut seiring dengan waktu membuahkan ide untuk memasukan turnamen bulu tangkis dalam acara Ecophoria 2022.  Selain turnamen bulu tangkis terdapat pula turnamen futsal,  turnamen game Mobile Legends, serta business plan menjadi satu rangkaian acara dalam Ecophoria 2022.  Ditambah selama berlangsungnya turnamen bulu tangkis bekerja sama dengan Himafi (Himpunan Mahasiswa Fisioterapi) Universitas Pekalongan untuk mengikutsertakan mahasiswa fisioterapi guna mengatasi pemain apabila mengalami cedera dalam pertandingan. Turnamen bulu tangkis ini sempat mengalami kendala dari antusias partisipan yang melebihi slot tim membuat panitia menyayangkan seharusnya bisa dapat membuka slot untuk tim lagi. Selain itu, mengalami kendala dihari pertama turnamen. GOR Podosugih dan sekitarnya mengalami listrik padam sehingga mengalami kemunduran waktu.

       “Event bulu tangkis ini kan olahraga dimana dari kita mengantisipasi kaya ada cidera, kita sekaligus saja biar makin kenal sama fakultas lain juga. Kita mengajak kerja sama Fakultas Fisioterapi itu untuk andil dalam bagian semisal terdapat cedera dalam pertandingan. Harapan saya untuk turnamen bulu tangkis dari teman-teman tahun ini menghidupkan kembali yang dulu-dulu tidak terealisasi serta harapan untuk kedepannya juga bisa lebih meriah lagi dan timnya yang bertanding juga lebih banyak tidak hanya ganda putra dan ganda putri ada semisal ganda campuran terus ada single gitu," tandas Besar Setya Edy Pamungkas.

    Dalam kesempatan yang sama Agung Permana, salah satu peserta turnamen bulu tangkis asal Unsoed tersebut menuturkan kesan turnamen yang dirasakanya pertandingan cukup bagus dan menarik serta dari panitia cukup gesit untuk mengantisipasi pemain yang jatuh. 

  "Kalau dari saya pribadi kesan pertandingannya cukup bagus cukup menarik dan apa namanya panitia cukup gesit jadi untuk semisal pemain jatuh kan cukup licin dan panitia cukup sigap untuk menanggapi hal tersebut terus juga dari wasit dan pemberi shuttlecock cukup adil dalam pertandingan," ujar Agung Permana peserta turnamen bulu tangkis Ecophoria 2022 asal Universitas Jenderal Soedirman.

    Turnamen bulu tangkis ini selain sebagai sarana olahraga dan rangkaian suatu acara dengan banyaknya peserta dari internal maupun eksternal Unikal bahkan Kota Pekalongan. Menjadikan suatu harapan dengan banyaknya kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana tumbuhnya bibit atlet Indonesia dicakupan daerah-daerah untuk berkembang, berprestasi serta menumbuhkan semangat kompetisi.



Penulis    : M. Khotibul Umam

Editor : M Addi Syirfan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan di dalam kehidup

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA KARIKATUR DIES NATALIS LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016

Tema Lomba : “Peran Independensi Media dalam Mempengaruhi Perspektif Publik” KETENTUAN PESERTA LOMBA KARIKATUR Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/sederajat yang berada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Lomba karikatur dilaksanakan secara on the spot pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan serta memakai sepatu. Peserta wajib menaati tata tertib dan peraturan yang ada. Peserta wajib melakukan registrasi ulang maksimal 15 menit sebelum acara dimulai. KRITERIA LOMBA Penilaian berdasarkan orisionalitas, kesesuaian dengan tema, dan pesan yang disampaikan. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA. Hasil karya boleh berwarna atau hitam putih. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan oleh juri, dan juara favorit akan dipilih melalui suara terbanyak dari panitia. Pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. TEKNIS LOMBA Peserta wajib membawa alat ga

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan Universitas Pekalongan berhasil menyelenggarakan acara wisuda ke-44 dan peresmian Gedung F sebagai gedung termegah dan tertinggi, Sabtu 19/3. Gedung tersebut diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Sebanyak 392 mahasiswa menjalani upacara wisuda,12 di antaranya berhasil menjadi Mahasiswa Terbaik tahun 2016 ini dengan predikat cumlaude .          Salah satu Mahasiswa yang berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 tersebut adalah Dhurotul Khamidah (0610051212) dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Matematika. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan BEM FKIP   Universitas Pekalongan periode 2014-2015 itu menuturkan kendala yang paling sering dihadapi adalah perihal manajemen waktu. Kapan waktu untuk belajar dan waktu untuk berorganisasi harus diatur dengan baik kalaupun sulit. Sedangkan kiat-kiat