Langsung ke konten utama

ANTUSIAS MAHASISWA BARU DALAM PRA-PROPPERTI UNIKAL 2022

 ANTUSIAS MAHASISWA BARU DALAM PRA-PROPPERTI UNIKAL 2022 



 Pekalongan, (30/9/2022) – Pra-Program Pengenalan Perguruan Tinggi (PROPPERTI) Universitas Pekalongan 2022 diselenggarakan secara kondusif di kompleks halaman Rusunawa dan GOR UNIKAL. PROPPERTI merupakan nama lain dari PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) yang diselenggarakan oleh Universitas Pekalongan melalui peran aktif organisasi kemahasiswaan dalam persiapan dan pelaksanaannya. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal  dari serangkaian acara yang bertujuan memberikan pembekalan bagi mahasiswa baru terkait persiapan untuk kegiatan PROPPERTI selanjutnya.
     Pada PROPPERTI tahun ini mengusung tema “Fun Education” yang dapat diartikan kata bahasa Indonesia yakni “belajar bersama, bahagia bersama”
“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya mahasiswa tidak mendapatkan tekanan dari panitia. Mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan PROPPERTI dengan senang sekaligus sebagai momentum setelah dua tahun vakum dikarenakan adanya Covid-19,” ujar Cecep Dwi Antoro selaku Ketua Pelaksana PROPPERTI 2022.
  Cecep menambahkan bahwa persiapan PROPPERTI pada tahun ini terbilang mepet, karena sejak beberapa bulan yang lalu terdapat selisih paham mengenai konsep dengan pihak Rektorat. Pihak Rektorat sendiri tidak mengharapkan adanya forum besar, melainkan menginginkan konsep kegiatan yang menuju langsung ke setiap kelas. Hal tersebutlah yang menyebabkan panitia pelaksana sendiri dalam mempersiapkan kegiatan hanya dalam jangka waktu dua minggu. Selanjutnya, ketua pelaksana menambahkan kendala yang menjadi tantangan bagi panitia penyelenggara adalah dana yang diberikan. 


 Sementara dari sudut pandang panitia pendamping (panping) sendiri, terdapat kendala dalam mengondisikan mahasiswa baru. Mereka terkendala dengan teknik pengondisian mahasiswa baru secara langung. Hal itu karena perbedaan pengalaman dan latar belakang panping tersendiri dalam penyelenggaraan kegiatan antara dulu dan sekarang yang berbeda. 
 “Terdapat kendala saat pengondisian mahasiswa, karena tahun sebelumnya dilaksanakan secara online dan pada tahun ini diselenggarakan secara offline,” ujar salah satu panitia pendamping PROPPERTI.
    Pada kegiatan Pra-PROPPERTI ini, mahasiswa baru mendapatkan informasi mengenai tes pemetaan bahasa Inggris dan info perbekalan yang akan harus dibawa pada kegiatan PROPPERTI. Salah satu mahasiswa baru mengungkapkan kesannya bahwa saat mengikuti kegiatan ini menyenangkan dan diluar ekspektasi mereka. Kesan baik ini didukung pula dengan panitia pendamping baik serta dapat mengayomi para mahasiswa baru. Akan tetapi, sangat disayangkan tidak adanya layous dan halaman yang berpasir menimbulkan banyak debu. 
  Mahasiswa baru berharap agar kegiatan selanjutnya mempertimbangkan keefektifan dari pengeras suara. Alasannya banyak dari masiswa baru yang terkendala dengar dari pemaparan yang disampaikan oleh panitia. Sehingga dapat menyebabkan penyelenggaraan Pra-Propperti menjadi kurang efektif karena peserta tidak bisa mendengar dengan jelas. Selanjutnya, mereka berharap dengan pelaksanaan PROPPERTI 2022 dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa baru untuk menjalankan kehidupannya di dunia perkuliahan. Dengan demikian, langkah-langkah mahasiswa baru untuk mengejar prestasi di lingkup akademik maupun non akademik dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala. 


Penulis : Andrew Bagastio, Dyan Isma
Reporter : Indah, Eva Nadia, Zidan, Agus Ryan, Ade
Fotografer : Ihsan Lubis, Nashir
Editor : Muhammad Addi Syirfan




Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan di dalam kehidup

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA KARIKATUR DIES NATALIS LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016

Tema Lomba : “Peran Independensi Media dalam Mempengaruhi Perspektif Publik” KETENTUAN PESERTA LOMBA KARIKATUR Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/sederajat yang berada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Lomba karikatur dilaksanakan secara on the spot pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan serta memakai sepatu. Peserta wajib menaati tata tertib dan peraturan yang ada. Peserta wajib melakukan registrasi ulang maksimal 15 menit sebelum acara dimulai. KRITERIA LOMBA Penilaian berdasarkan orisionalitas, kesesuaian dengan tema, dan pesan yang disampaikan. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA. Hasil karya boleh berwarna atau hitam putih. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan oleh juri, dan juara favorit akan dipilih melalui suara terbanyak dari panitia. Pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. TEKNIS LOMBA Peserta wajib membawa alat ga

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan Universitas Pekalongan berhasil menyelenggarakan acara wisuda ke-44 dan peresmian Gedung F sebagai gedung termegah dan tertinggi, Sabtu 19/3. Gedung tersebut diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Sebanyak 392 mahasiswa menjalani upacara wisuda,12 di antaranya berhasil menjadi Mahasiswa Terbaik tahun 2016 ini dengan predikat cumlaude .          Salah satu Mahasiswa yang berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 tersebut adalah Dhurotul Khamidah (0610051212) dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Matematika. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan BEM FKIP   Universitas Pekalongan periode 2014-2015 itu menuturkan kendala yang paling sering dihadapi adalah perihal manajemen waktu. Kapan waktu untuk belajar dan waktu untuk berorganisasi harus diatur dengan baik kalaupun sulit. Sedangkan kiat-kiat