Langsung ke konten utama

2023 UNIKAL BERINOVASI, PROPPERTI TAHUN LALU MENJADI EVALUASI

 

    Pekalongan, 28 Agustus 2023 - Universitas Pekalongan menggelar kembali Program Pengenalan Perguruan Tinggi (PROPPERTI) luring yang kedua pasca pandemi covid-19 dengan mengusung tema “Mahasiswa Hebat Peradaban Kuat”. Acara yang sudah disiapkan sejak dua bulan yang lalu ini berlangsung selama lima hari, dimulai dari kegiatan pra-propperti (pembekalan) pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023, dilanjut kegiatan inti PROPPERTI yang dilaksanakan tanggal 28 – 30 Agustus 2023, kemudian diakhiri dengan kegiatan Jelajah UKM dan Malam Puncak Inagurasi pada hari kamis nanti tanggal 31 agustus 2023.

    Dihadiri oleh Rektor Universitas Pekalongan beserta jajarannya, acara PROPPERTI Universitas Pekalongan dapat terlaksana dengan lancar. Berkaca dari tahun sebelumya, PROPPERTI UNIKAL tahun ini mengambil langkah yang berbeda, dengan menerapkan sistem outdoor/indooor (hybrid), yaitu setengah hari awal dilaksanakan di lapangan (outdoor), kemudian para Mahasiswa Baru (MABA) akan dibagi dan ditempatkan di dalam ruang-ruang kelas yang sudah disediakan (indoor).

    “Hal ini bertujuan untuk mengkondusifkan kegiatan sehingga pemaparan materi bisa lebih efektif,” ujar Lutfi Khakim selaku ketua pelaksana PROPPERTI 2023.

    Sistem dan kebijakan yang baru ini juga tidak luput dari beberapa kendalanya, terutama dari sudut pandang Panitia Pendamping (PANPING), mereka mengalami kesulitan dalam mengkoordinasi para MABA pasca ishoma, mengingat ada kebijakan yang mengharuskan peserta untuk mengumpulkan gawainya sehingga hal ini menjadi kendala dalam berkomunikasi.

    Karena Handphone mereka harus dikumpulkan, kami agak kesulitan mencari mereka untuk berkumpul sesuai regunya karena banyaknya MABA disini,” ujar Ratih selaku salah satu PANPING PROPPERTI. 

    Kendala juga dialami oleh para MABA, mereka yang berada di barisan belakang merasa kepanasan karena tenda yang disediakan kurang luas untuk menampung semua peserta. Namun dibalik semua itu, PROPPERTI tahun ini disambut dengan meriah oleh para MABA.

    “Seru, kegiatannya juga nggak terlalu panas-panasan banget, walaupun tetap ada panas-panasannya,” ujar Naura peserta PROPPERTI.


    Rektor Universitas Pekalongan, Bapak Andi Kushermanto, S.E., M.M. juga berpendapat bahwa antusias para MABA untuk mengikuti PROPPERTI tahun ini sangat tinggi, sekitar 90% dari jumlah Mahasiswa Baru yang ikut berpartisipasi..

    Kedisiplinan dan ketertiban para peserta juga mendapat apresiasi dari Pak Andi selaku Rektor Universitas Pekalongan. Beliau juga berharap agar para panitia berupaya untuk merubah mindset/pola pikir Mahasiswa Baru agar mempunyai pola pikir yang memiliki kebebasan untuk mengemukakan pendapat, kebebasan berpikir, dan kebebasan dalam mencari ilmu selayaknya seorang Mahasiswa yang sebenarnya.

    Peserta PROPPERTI 2023 berharapan agar kegiatan selanjutnya lebih meriah lagi, karena dari kegiatan ini mereka mengeluhkan kurang adanya games atau ice breaking, sehingga dalam pergantian acara tidak terlalu membosankan, dan dapat memberikan kesan atau memori yang dapat dikenang dengan baik oleh para Mahasiswa Baru.


Penulis & Reporter : Hikmah Syafitri, Wardatul Hasna, Indah, Muhammad Ade P.
Editor                      : Kharisma Putriana Wardani
Fotografer               : Mizannul Ihsan Lubis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat menjadi landasan keharmonisan di dalam kehidup

JUKLAK DAN JUKNIS LOMBA KARIKATUR DIES NATALIS LPM SUARA KAMPUS UNIVERSITAS PEKALONGAN 2016

Tema Lomba : “Peran Independensi Media dalam Mempengaruhi Perspektif Publik” KETENTUAN PESERTA LOMBA KARIKATUR Peserta adalah mahasiswa dan pelajar SMA/SMK/sederajat yang berada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Lomba karikatur dilaksanakan secara on the spot pada hari Kamis tanggal 15 Desember 2016 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Peserta menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan serta memakai sepatu. Peserta wajib menaati tata tertib dan peraturan yang ada. Peserta wajib melakukan registrasi ulang maksimal 15 menit sebelum acara dimulai. KRITERIA LOMBA Penilaian berdasarkan orisionalitas, kesesuaian dengan tema, dan pesan yang disampaikan. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi dan SARA. Hasil karya boleh berwarna atau hitam putih. Juara 1, 2, dan 3 akan ditentukan oleh juri, dan juara favorit akan dipilih melalui suara terbanyak dari panitia. Pemenang berhak mendapatkan tropi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. TEKNIS LOMBA Peserta wajib membawa alat ga

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan

Lulus Itu Pasti, Cumlaude Itu Pilihan Universitas Pekalongan berhasil menyelenggarakan acara wisuda ke-44 dan peresmian Gedung F sebagai gedung termegah dan tertinggi, Sabtu 19/3. Gedung tersebut diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Sebanyak 392 mahasiswa menjalani upacara wisuda,12 di antaranya berhasil menjadi Mahasiswa Terbaik tahun 2016 ini dengan predikat cumlaude .          Salah satu Mahasiswa yang berhasil meraih predikat cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90 tersebut adalah Dhurotul Khamidah (0610051212) dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Matematika. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan BEM FKIP   Universitas Pekalongan periode 2014-2015 itu menuturkan kendala yang paling sering dihadapi adalah perihal manajemen waktu. Kapan waktu untuk belajar dan waktu untuk berorganisasi harus diatur dengan baik kalaupun sulit. Sedangkan kiat-kiat