Langsung ke konten utama

Merespon Bencana Banjir di Demak, Ormawa Unikal Menggalang Dana

Pekalongan (01/03/2023) - Organisasi Mahasiswa Universitas Pekalongan menyelenggarakan Bakti Sosial untuk membantu korban Banjir di Kabupaten Demak. Banjir yang melanda Kabupaten Demak sejak beberapa hari yang lalu telah menyebabkan banyak kerusakan dan kerugian bagi masyarakat. Ratusan rumah terendam air dan banyak warga yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menanggapi situasi ini, Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Pekalongan khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) bergerak cepat untuk membantu para korban banjir. Organisasi Mahasiswa tersebut diantaranya ada SEMA, BEM, HIMAMEN (HIMPUNAN MAHASISWA MANAJEMEN) dan KSPM (KELOMPOK STUDI PASAR MODAL). Mereka bersatu untuk menggalang dana dengan menyelenggarakan FEB PEDULI di gedung B Universitas Pekalongan. Dalam kegiatan bakti sosial ini, Ormawa FEB menyalurkan bantuan melalu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

Gubernur BEM Unikal yaitu Nalda Raist Sahara Fitri mengatakan, bahwa kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Ormawa FEB terhadap masyarakat yang terkena musibah.

"Kami ingin membantu meringankan beban para korban banjir, semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi mereka." Ujar Nalda.

            Mereka menggalang dana secara offline maupun online. Untuk sistem offlinenya dilaksanakan selama satu hari, yaitu tanggal 27 Februari 2024, mereka mendatangi setiap kelas di gedung B Unikal. Dan untuk sistem onlinenya dibuka selama 5 hari dengan cara melalui transfer.

Kegiatan Baksos ini merupakan salah satu proker dari BEM Unikal sehingga akan diadakan setiap tahun apabila dalam setahun itu terjadi bencana. Banyak mahasiswa yg memberikan donasi, mereka juga turut prihatin atas bencana banjir di Demak. Aksi ini mendapat apresiasi dari kalangan mahasiswa.

"Dengan adanya baksos ini bisa mengingatkan kita sebagai manusia agar bisa saling membantu dan peduli terhadap sesama." Ujar salah satu mahasiswa.

Banjir yang melanda Demak merupakan salah satu contoh dari berbagai bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dari semua pihak, termasuk mahasiswa untuk membantu masyarakat yang terkena dampak.

Dengan adanya kegiatan bakti sosial seperti ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir dan mempercepat pemulihan pasca bencana.

 

Reporter       : Laila Mahfiroh, Siti Khotijah, Noor Lailatus Sa'diyah

Penulis         : Laila Mahfiroh

Editor           : Rahma Nurhidayah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demokrasi Kampus di Titik Nadir: Skandal Sertifikat dan Matinya Independensi Penyelenggara Pemira

  Pekalongan, 14 Desember 2025 - Pelaksanaan debat terbuka Pemira di Universitas Pekalongan diwarnai dengan pengunduran diri salah satu calon kandidat. Keputusan tersebut diambil di tengah berlangsungnya acara setelah adanya unggahan  terkait dugaan penyelewengan sertifikat LKMM-TM ITSNU. Mahasiswa di lokasi terlihat riuh dan mempertanyakan beragam spekulasi di kalangan mahasiswa mengenai integritas panggung pemilihan tersebut. Peristiwa ini bermula ketika isu keabsahan sertifikat LKMM-TM milik salah satu kandidat menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Di tengah prosesi debat terbuka, kandidat yang bersangkutan secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari bursa pencalonan. Dalam pernyataannya ia menjelaskan,  "Pada awalnya saya akan Kembali ke fakultas Teknik bahkan telah melakukan konsolidasi pada hari 24 November 2025. Hal tersebut dapat dikonfirmasikan kepada teman-teman Teknik yang hadir pada hari itu. Namun pada malam tanggal 26 November 2025 tepat sebelum pen...

MEMBUAT GEBRAKAN LITERASI, PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PEKALONGAN LUNCURKAN SIPUSTAKA

Pekalongan (18/01/2025) – Sempat diundur hampir dua jam, acara Launching SIPUSTAKA dan Library Award yang bertemakan “Integrasi Berkarya, Literasi Berdaya” berjalan dengan lancar di Auditorium Gedung C Universitas Pekalongan. Sistem Informasi Perpustakaan (SIPUSTAKA) merupakan layanan peminjaman buku fisik melalui sistem online pertama di Universitas Pekalongan. Layanan ini memungkinkan penggunanya meminjam koleksi perpustakaan tanpa harus mendatangi gedung perpustakaan. Pengguna cukup memilih buku yang ingin dipinjam pada laman yang disediakan pustakawan, memilih buku yang ingin dipinjam, memasukkannya ke dalam keranjang, kemudian buku akan diantarkan ke alamat tujuan. Untuk pengembaliannya sendiri dapat melalui online , dengan cara dialamatkan ke pos satpam gedung F Universitas Pekalongan. Pengguna wajib konfirmasi kepada pustakawan perihal peminjaman maupun pengembalian buku. “Delivery book ini tidak hanya di luar daerah tapi dapat juga digunakan saat mahasiswa berada di sekita...

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...