Langsung ke konten utama

PKKMB UNIKAL MENGAJAK MAHASISWA BARU PEDULI LINGKUNGAN DENGAN TEMA "BANGUN TERSENTAK, BUMI KUSUBUR"


 

Pekalongan (26/08/2024) - Universitas Pekalongan kembali mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB. Di tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dinamai dengan PROPPERTI, namun sesuai dengan kebijakan Dikti bahwa semua kegiatan pengenalan kampus dinamai dengan PKKMB. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, dimulai dari Pra-PKKMB yaitu pembekalan sampai hari terakhir malam inagurasi pada tanggal 29 Agustus 2024.

PKKMB tahun ini mengambil tema "Bangun Tersentak, Bumi Kusubur". Tema ini diambil karena membawa grand issue tentang lingkungan. Melihat ruang terbuka hijau di lingkungan kampus dan sekitarnya yang minim, khususnya di lingkungan Kota Pekalongan. Untuk menyesuaikan kegiatan dengan tema ini, seluruh mahasiswa baru diajak untuk menanam pohon bakau pada hari terakhir PKKMB.

Berbagai kegiatan menarik digelar selama PKKMB hari pertama ini, mulai dari penyerahan resitasi, penyampaian materi, post test hingga penyerahan maba ke fakultas masing-masing. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya yang bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru. PKKMB ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja tahun ini membawa tema grand issue tentang lingkungan.

 

Seluruh mahasiswa baru antusias mengikuti kegiatan PKKMB ini. Salah satu dari mereka merasa bangga karena ditunjuk sebagai perwakilan penyematan peserta."Gokil, kakak panpingnya juga seru, bisa membimbing dan ngarahin dengan baik" ujar Venna, salah satu peserta PKKMB.

Ketua Pelaksana PKKMB, Misbakhul Anam berharap PKKMB tahun ini dapat memperkenalkan mahasiswa baru pada lingkungan kampus dan peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. "Semoga PKKMB tahun depan bisa terancang dengan baik yang sesuai harapan mahasiswanya, biar sama-sama enak dan juga diusahakan ada acara seperti fun game biar gak bosen." ujar salah satu peserta PKKMB.

 

Reporter           : Aisyah Wafa Hanadiya, Afrida Isnania Khoiro

Penulis             : Laila Maghfiroh

Fotografer        : Mega Prima Nur Fajri, Galuh Dian Pratiwi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

Sastra Bergelora: HIMASATRIA Hadirkan Final Lomba Puisi Nasional di Dies Natalis FKIP ke-17

  Pekalongan, 27 Juli 2025 – Semarak Dies Natalis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ke-17 mencapai puncaknya hari ini dengan digelarnya Final Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional. Acara, yang merupakan rangkaian dari Gelar Karya, ini berlangsung sukses di Gor Universitas Pekalongan sejak pukul 08.00 hingga sekitar 13.30 WIB.

Kupas Tuntas TOEFL, IELTS, dan EnglishScore di ESA Talk Show

  Pekalongan (28/06/25) – Pada Sabtu pagi, Ruang Jlamprang Sekretariat Daerah Pekalongan dipadati oleh para peserta ESA Talk Show . Digagas oleh English Student Association (ESA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pekalongan, talk show bertajuk “The Big Three of English Proficiency Tests: TOEFL, IELTS, and EnglishScore, Which Test is Right For You?” ini diselenggarakan khusus untuk membahas perbedaan serta karakteristik masing-masing tes kemampuan Bahasa Inggris, yakni TOEFL, IELTS, dan EnglishScore . Antusiasme tinggi mewarnai ESA Talk Show . Sebanyak 50 peserta memadati ruangan, tidak hanya dari kalangan mahasiswa Universitas Pekalongan (UNIKAL), tetapi juga siswa sekolah dari berbagai wilayah seperti Batang, Pekalongan, dan Pemalang. Acara ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Kepala Lembaga Bahasa Dr. Sarlita D. Matra, M.Pd., dan Khusna Irfiana M.Pd., yang siap berbagi wawasan mendalam mengenai tes kemampuan bahasa Inggris. Tidak hanya itu,...