Langsung ke konten utama

Pengenalan Program Genre tuk Bangun Karakter


Pekalongan, (30/1/2022) - Kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Pikma Sriwijaya Universitas Pekalongan bertujuan untuk mengenalkan Program Genre kepada para kader. Kegiatan ini terselenggara di Aula Gedung PKK Pekalongan. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yaitu pada 29-30 Januari 2022, tema yang diusung yakni, "Membangun Karakter Kader PIKMA Sriwijaya Berwawasan Genre Untuk Membentuk Jiwa Kepemimpinan Bermental Sehat yang Produktif dan Solutif". 

Latar belakang terselenggaranya kegiatan Capacity Building berawal dari upaya untuk mengenalkan kepada anggotanya mengenai program Genre, dimana program tersebut melekat pada tujuan didirikannya Pikma Sriwijaya. Program Genre sendiri meliputi tiga masalah pokok kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR), meliputi seksualitas (pergaulan seks bebas), HIV/AIDS, dan penyalahgunaan narkotika (NAPZA). Pengisi materi sendiri berasal dari Duta Genre, mahasiswa jurusan hukum Unikal, serta ketua FORGEN Jateng. Kegiatan ini dibuka oleh pembina Pikma Sriwijaya, Aji Cokro D. S.Psi., M.Psi pada hari pertama.

Kegiatan berlangsung secara daring-luring dengan kapasitas 50-50 peserta. Antusiasme peserta lebih baik dari kegiatan tahun kemarin. Menilik kegiatan ini merupakan program kerja tahunan Pikma Sriwijaya. 

"Kendala pengennya offline, tetapi karena dibatasi orangnya, akhirnya dikombinasikan antara offline-online. Kurang afdol jika  kuota offline 50 peserta," uar Khotibul selaku Ketua Pelaksana. Khotibul juga mengimbuhkan, terdapat kendala keterbatasan akses internet bagi peserta yang melaksanakan secara daring serta kendala adaptasi  pengurus baru di Pikma Sriwijaya. 
Kegiatan Capacity Building berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona. "Antisipasinya adalah dengan mengurangi jumlah peserta offline dan dialihkan secara online," ujar Khotibul.

Najwa, mahasiswa Prodi Akuntansi menjelaskan manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini. "Salah satunya tentang seksual, pra-nikah, NAPZA, pernikahan dini (di sekitar saya masih ada). Tapi disini dibimbing dan diarahkan untuk bagaimana tidak melakukan hal itu." Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bagus untuk usia remaja sepertinya.

Khotibul menegaskan jika poin yang paling penting bukan dilihat dari suksesnya acara tersebut, tetapi dampak terhadap peserta setelah acara selesai. Harapannya mereka paham tentang semua Program Genre yang ada di PIKMA Sriwijaya.

Reporter :
Lailatul Izzati
Agus Riyanto
Slamet Kurniadi
M. Ade P.

Fotografer :
Rohmania Lailiana
Usya Lovita

Penulis :
Julieta Sekar P.
Hizbul Islam

Editor: Yunita Devika Damayanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional

  Sempat Tertunda Rayakan DiesNat, BEM FH Gelar Webinar Bertaraf Internasional       Pekalongan (31/1/2022) - Perayaan Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, BEM FH, gelar webinar bertaraf Internasional pada Minggu, 30 Januari 2022. Tema besar yang diusung dalam acara ini yaitu, "Step For Sure, Make Dreams Come True With Scholarship".        Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan FH, Dosen FH, serta delegasi organisasi mahasiswa Fakultas Hukum. Pemantik acara merupakan Wakil Dekan FH sekaligus pembina BEM FH, Dr. A. H. Asari Taufiqurohman S.H., M.H. Dalam webinar yang diselenggarakan, acara berlangsung dengan baik.       Webinar tersebut sempat tertunda, dimana seharusnya terlaksana pada November tahun lalu, namun baru dapat terlaksana pada Januari ini. Hal itu dikarenakan, perlu adanya persiapan yang matang, menilik acara Internasional Webinar ini merupakan webinar pertama bertaraf internasional yang d...

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

NONTON BERSAMA BIDIKMISI AWARDS

Pekalongan, 11 Oktober 2024 – KAMAKIP Universitas Pekalongan mengadakan acara nonton bersama film dokumenter BIDIKMISI Awards pada 11 Oktober 2024 di auditorium gedung C. Acara ini dimulai pukul 13.00 WIB. Kegiatan nobar film BIDIKMISI ini dibuka oleh Hilda selaku staff kemahasiswaan yang juga mewakili Wakil Rektor 3, M. Fajru Sidqi. Kegiatan ini bertujuan Menciptakan semangat dan menginspirasi mahasiswa penerima beasiswa KIP. Pemutaran film diikuti oleh mahasiswa dengan khidmat bersama staff kemahasiswaan. Mahasiswa ikut merasakan emosi saat menonton film yang ditayangkan. Wakil Ketua KAMAKIP, Riski Fitri Nova, berharap agar mahasiswa KIP UNIKAL terinspirasi dan   semangatnya bertambah sehingga setelah menonton film ini. Sehingga mau menumbuhkan potensi dirinya, mengabdikan, dan memanfaatkan diri mereka di lingkungan kampus. Seorang mahasiswa beasiswa KIP bernama Aliyah, memberikan harapannya untuk kegiatan ini, “Semoga setiap tahun di adakan acara seperti ini karena menginspi...