Langsung ke konten utama

LPM Suara Kampus Universitas Pekalongan, Ikut Penggalangan Dana PPMI DK Pekalongan Peduli Bencana Lombok




            Pekalongan – Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Dewan Kota Pekalongan mengadakan penggalangan dana untuk membantu korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB, Minggu pagi (19/8). Hal tersebut sudah termasuk kesepakatan pada saat Kongres PPMI Nasional di Surakarta yakni, diharapkan setiap Dewan Kota untuk melakukan penggalangan dana peduli Lombok di kota masing-masing seusai kongres.


            Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kampus Unikal ikut serta dalam penggalangan dana tersebut. Tidak hanya LPM Suaka saja ada dari LPM Al-Mizan IAIN Pekalongan yang juga ikut serta membantu. Penggalangan tersebut dilaksanakan di perempatan Ponolawen. Ada dua sesi yaitu sesi 1 pukul 10.00 Wib- selesai dan sesi 2 pukul 15.30 Wib-selesai. Pada hari itu juga, masih adanya gempa susulan yang terjadi Lombok Timur. Hasil dari penggalangan dana tersebut sebesar Rp. 3.458.400,- yang akan di kirim ke rekening Sekjend Kota Mataram, Fandi. “Harapan saya, dengan adanya penggalangan dana ini dapat menumbuhkan jiwa sosial di dalam diri. Kemudian, untuk meningkatkan kerja sama antar LPM serta kekeluargan yang melekat. Semoga, bantuan dana yang sudah kami kumpulkan dapat bermanfaat bagi korban bencana gempa bumi Lombok.” Ujar Agistina, selaku Sekjend PPMI Dewan Kota Pekalongan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

Sidang MUSMA Menyisakan Tanda Tanya Saat Transparansi Hilang dan Aspirasi Tak Lagi Nyaring?

Sidang  Musyawarah Mahasiswa (MUSMA) itu forum tertinggi untuk pertanggungjawaban pengurus lama dan regenerasi kepemimpinan baru. Oh, kalau begitu pasti semua permasalahan organisasi selama satu periode bakal terjawab di forum tersebut ye kan? loh, tapi kok malah semakin banyak ‘pertanyaan’ setelah MUSMA Universitas kemarin?

Kolaborasi untuk Literasi: Novo Club Region 5 dan TBM Hidup Punya Cerita

Pekalongan, 26 Oktober 2025 - Novo Club Region 5 berkolaborasi dengan TBM (Taman Baca Masyarakat) Hidup Punya Cerita melaksanakan kegiatan, "Satu Buku, Seribu Asa" di Posko TBM Hidup Punya Cerita, Mayangan, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Acara ini bertepatan dengan harlah 1 tahun berdirinya TBM Hidup Punya Cerita, serta menjadi bentuk kepedulian mahasiswa terhadap literasi anak-anak Indonesia yang kian memperihatinkan.