Langsung ke konten utama

MENYONGSONG BABAK BARU KEPEMIMPINAN: KPR-U SELENGGARAKAN PELANTIKAN PENGURUS ORMAWA UNIVERSITAS PEKALONGAN 2025

Pekalongan (18/01/2025) – KPR-U Universitas Pekalongan kembali menyelenggarakan pelantikan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) mulai dari tingkat universitas hingga prodi.

Berbeda dengan pelantikan tahun lalu yang diadakan terpisah antar fakultas, pelantikan kali ini diselenggarakan serentak di auditorium lantai 3 Gedung C. Kegiatan ini dimulai pukul 9 hingga pukul 10 dan dihadiri oleh seluruh ketua terpilih, calon pengurus periode 2025, Wakil Rektor 3, Dekan Fakultas serta demisioner periode 2024.

Ketua KPR-U, M. Fahri Ridho mengaku sempat terkendala dengan waktu yang cukup singkat sekitar tiga bulan dari perekrutan anggota hingga persiapan acara, ditambah kurangnya jam terbang anggota KPR-U. Namun, KPR-U tetap dapat mengatasinya dengan mempererat komunikasi antar anggota. Sehingga acara dapat berjalan dengan baik hingga akhir.

“Pertama, ORMAWA harus bisa menjalani kekompakan. Yang kedua, harus bisa memahami kinerja mahasiswa yang tepat sasaran,” pesan dari Bapak Fajru Sidqi, Wakil Rektor III untuk seluruh ORMAWA.

“Komitmen saya sebagai pimpinan senat agar ketika Senat Mahasiswa 2025 itu berjalan, tidak ada kepentingan - kepentingan sepihak atau golongan, tapi kepentingan seluruh mahasiswa Universitas Pekalongan,” ucap Iqbal Maulana Aziz Ketua Senat Mahasiswa terpilih tingkat universitas.

Track record saya di eksekutif, jadi saya tahu kebutuhan di eksekutif. Dari keresahan-keresahan yang ada di eksekutif, membuat saya merasa punya pemicu untuk pembenahan lagi dan inovasi kedepannya agar eksekutif lebih baik lagi,” ujar Abroza Barokatazzahro, presiden mahasiswa terpilih dari jajaran BEM-KM.

Salah satu program prioritas BEM-KM periode ini adalah Mahasiswa Bertanya, Rektorat Menjawab. Program ini bertujuan untuk membuka ruang dialog yang lebih intens antara mahasiswa dengan pimpinan universitas.

Dalam dialognya, Presiden BEM-KM terpilih menyampaikan bahwa penampungan aspirasi saja tidaklah cukup. Maka dibuatlah oleh mereka sebuah wadah yang menghadirkan Rektorat dan mahasiswa baik dari UKM, ORMAWA, maupun hima fakultas untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Wakil Rektor III, Bapak Fajru Sidqi mengharapkan adanya support dari ORMAWA untuk berkolaborasi dalam program-program kampus. Agar nantinya tercipta kinerja mahasiswa yang tepat sasaran.

Pelantikan ini berjalan sukses. Sehingga lahirlah wajah-wajah pemimpin baru organisasi mahasiswa Universitas Pekalongan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH ESAI: Membangun Media yang Memanusiakan Manusia

     Penulis: Diki Mardiansyah (Juara 3 Lomba Esai Festival Jurnalistik LPM Suaka UNIKAL 2021)      Media semakin tidak memegang etika jurnalistik dan menuju keadaan yang semakin mengkhawatirkan. Banyak malpraktik di industri media. Profesi wartawan banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak jelas, hanya untuk mencari keuntungan pribadi semata. Baik dengan mencari “amplop”, memeras, clickbait, membuat media “abal-abal” yang tujuannya hanya mencari uang, atau menjadikan media memuat berita yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan      Hal itu, saya kira, menjadi pelanggaran kode etik yang sangat serius dan semakin menggejala. Dengan dilanggarnya kode etik jurnalistik itu, implikasinya adalah media tidak mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan karena membuat berita yang tidak berkualitas dan bermutu. Padahal, media menjadi sarana penting untuk menyampaikan pesan tentang kemanusiaan. Sebab, kemanusiaan adalah nilai universal yang dapat men...

Bendera One Piece Berkibar, Karena Suara Rakyat Tak Didengar

Di bulan Agustus, biasanya kita melihat Merah Putih berkibar di mana-mana. Tapi tahun ini ada yang berbeda. Di beberapa daerah, justru muncul pemandangan tak biasa, bendera bajak laut Mugiwara dari anime  One Piece berkibar di depan rumah warga. Sekilas terlihat lucu dan nyeleneh. Tapi kalau dipikir lebih dalam, ini bukan cuma soal anime atau tren visual. Bisa jadi, ini adalah simbol dari ketidakpuasan rakyat yang tak lagi tahu harus bicara lewat apa .

Kupas Tuntas TOEFL, IELTS, dan EnglishScore di ESA Talk Show

  Pekalongan (28/06/25) – Pada Sabtu pagi, Ruang Jlamprang Sekretariat Daerah Pekalongan dipadati oleh para peserta ESA Talk Show . Digagas oleh English Student Association (ESA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pekalongan, talk show bertajuk “The Big Three of English Proficiency Tests: TOEFL, IELTS, and EnglishScore, Which Test is Right For You?” ini diselenggarakan khusus untuk membahas perbedaan serta karakteristik masing-masing tes kemampuan Bahasa Inggris, yakni TOEFL, IELTS, dan EnglishScore . Antusiasme tinggi mewarnai ESA Talk Show . Sebanyak 50 peserta memadati ruangan, tidak hanya dari kalangan mahasiswa Universitas Pekalongan (UNIKAL), tetapi juga siswa sekolah dari berbagai wilayah seperti Batang, Pekalongan, dan Pemalang. Acara ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yaitu Kepala Lembaga Bahasa Dr. Sarlita D. Matra, M.Pd., dan Khusna Irfiana M.Pd., yang siap berbagi wawasan mendalam mengenai tes kemampuan bahasa Inggris. Tidak hanya itu,...